Resep Timlo Kuah Khas Solo

Resep Timlo Kuah Khas Solo - Mungkin masakan timlo masih agak asing ditelinga bunda-bunda yang belum pernah main ke kota Solo. Timlo itu semacam sup tetapi pakai rempah-rempah yang khas. Biasanya timlo solo berisi jeroan, hati ampela, tetapi kali ini resep ala debora nggak pakai hati ampela. Kata orang sih hati ampela banyak penyakitnya, kata orang lho ya.. Hehehe... Saya nggak pakai soalnya memang orang rumah kurang suka hati ampela. Jadinya timlo kuah yang saya buat lebih bening, lebih seger.

Dibandingkan dengan sup atau soto, timlo memiliki isi yang lebih kumplit. Sayurannya ada bihun, wortel, jamur kuping, kapri dan masih ditambah pelengkap yang lain seperti ayam suwir, telur pindang, cakwe, sosis basah, hati ampela, kentang goreng, dll. Kumplit plit. Biasanya kalau makan timlo tanpa pakai nasi, coz udah kenyang bingit. Semua ada di timlo kuah khas solo.

Tapi kali ini saya buat yang lebih sederhana. Tanpa cakwe, sosis, hati ampela. Masalahnya ada di waktu, nggak sempet buat ini itu. Nanti asik masak di dapur, suami mau berangkat, masakan belum kelar. Hehe, jadi buat para bunda yang mau bikin timlo tapi males ribet, tenang saja. Tidak perlu semua komponen ada kok. Yang penting ada kuahnya, hahaha... atau bisa juga dicicil malamnya. Misal malamnya bikin telur pindang sama kentang goreng, paginya kan tinggal bikin kuah dan rebus sayuran. Seperti yang saya lakukan kemarin.

Resep timlo kuah asli solo sebenarnya tidak sukar, mirip-mirip soto bening cuma ditambah cengkih saja. Karena ditambahkan cengkih jadi aromanya menjadi semakin harum. Timlo dengan kuah yang panas sangat nikmat dimakan saat cuaca dingin. Tetapi di siang hari timlo pun tetap nikmat disantap kok. Timlo tetap nikmat disantap kapanpun dan dimanapun. Cocok juga buat suguhan di rumah. Bikinnya mudah, bahan bakunya ada di pasar semua, tinggal jeng jeng...

Nih resepnya bun biar pada nggak penasaran,

Resep Timlo Kuah Khas Solo

Bahan-bahan kuah:
1/2 kg ayam
5 butir cengkeh
1/2 sendok teh merica
1 ruas jahe
garam
6 siung bawang putih
daun salam
lengkuas
daun jeruk

Bahan-bahan pelengkap:
telur pindang
wortel, rebus
kapri, rebus
soun, rebus
jamur kuping, rebus
sosis basah
cakwe
ayam suwir
kentang yang diiris tipis dan digoreng garing
jeruk nipis
sambal
brambang goreng

Cara membuat kuah:
1. Rebus ayam sampai matang dan mengeluarkan kaldu, masukkan cengkih, merica, jahe yang sudah dimemarkan, garam, lengkuas dan daun jeruk.
2. Diamkan beberapa saat sampai bumbu meresap ke dalam ayam.
3. Angkat ayam dan goreng sebentar, sisihkan.
4. Di tempat lain kita goreng bawang putih hingga berwarna kecoklatan, angkat dan tiriskan.
5. Masukkan bawang putih ke kuah timlo, diamkan sebentar dan siap disajikan.

Sajikan kuah timlo bersama dengan pelengkapnya. Kalau saran saya sih, makan timlo ketika kuahnya masih panas, kalau kuah ya sudah dingin agak kurang nikmat lagi. Tapi ya semua tergantung selera masing-masing. Bisa juga ditambahkan jeruk nipis dan sambal. Itu salah satu (eh salah dua ding) penambah napsu makan. Kurang pas kalau belum ada jeruk nipis dan sambal. Tapi tetap, semua tergantung selera. Kalau suami saya makanan apapun tetap enak, tanpa jeruk nipis tanpa sambal nggak masalah, asal pakai nasi dan kuahnya. hehehe....

Sekian dulu resep ala debora yang bisa dibagikan. Selamat mencoba.. God Bless