Fungsi dan Kegunaan Bahan Kue
Fungsi dan Kegunaan Bahan Kue - Sebagai seorang pemula, kadang kala kita bingung membedakan bahan-bahan kue yang sering digunakan pada resep. Seperti baking soda dan baking powder, kadang ada yang beranggapan kedua bahan tersebut sama saja. Saya termasuk salah satunya :D Saya menyadari kalau dua bahan tersebut berbeda ketika saya mencoba resep terang bulan. Di dalam resep digunakan baking soda, berhubung saya taunya baking powder dan punyanya baking powder, akhirnya saya gunakan baking powder. Dan hasilnya? Berbeda seperti yang saya bayangkan, setelah cek dan ricek, ternyata saya selama ini salah.
Saya yakin tidak hanya saya yang kadang bingung dengan penggunaan bahan kue di resep. Seperti yang saya temui di sebuah grup FB, ada yang bertanya perbedaan baking powder dan ovalet dalam pembuatan brownies. Oleh karena itu, resep ala debora kali ini mau berbagi tentang fungsi dan kegunaan bahan kue yang sering tercantum dalam resep-resep kue.
1. Baking Powder
Yang pertama ingin saya bahas adalah baking powder. Baking powder biasanya digunakan sebagai pengembang (leavening agent) cake, bolu panggang, bolu kukus, cup cake, pancake, dll. Dari sisi kehalalan komposisi baking powder tergolong aman. Cara kerja baking powder adalah akan mengeluarkan gas karbondioksida saat bertemu dengan cairan dan terkena panas. Karenanya baking powder dapat mengembangkan cake atau kue.Di pasaran dijual single acting baking powder dan double acting baking powder. Double acting baking powder memiliki efek mengembangkan lebih kuat dibandingkan dengan single acting baking powder. Efek pengembangan double acting baking powder ini bekerja saat adonan dibuat dan saat dipanggang. dikukus atau digoreng. Gunakan jenis baking powder ini jika anda membuat kue dalam jumlah banyak agar kue yang terahir dipanggang tetap dapat mengembang dengan sempurna. Bentuknya bubuk berwarna putih. Merek dagang untuk baking powder double acting adalah Suparize, Hercules dan U-88. Gunakan1/2 sendok teh untuk 500 g tepung terigu. Dipasaran baking powder single acting dikenal dengan merek dagang Royal, Hain, Davis, hercules, U-88, Suparize, Pesawat Angkasa, dan Koepoe-Koepoe.
2. Baking Soda
Ini nih yang sering saya ganti dengan baking powder. Sebenarnya fungsinya hampir sama dengan baking powder, cuma kalau baking soda mengandung senyawa asam. Sehingga kue yang menggunakan baking soda akan menghasilkan gelembung-gelembung udara. Baking soda sering digunakan dalam kue terang bulan.
3. Ovalet
Ovalet
sebenarnya bukan bahan pengembang melainkan cake emulsifier atau
pelembut dan pensetabil adonan agar adonan cake homogen dan tidak mudah
turun saat dikocok serta adonan tercampur dengan baik. Komposisi kimia
ovalet biasanya adalah mono dan digliserida. Bahan ovalet juga
biasanya menggunakan asam lemak dari hewan atau tumbuhan. Kehalalannya
masih dipertanyakan. Ovalet, TBM dan SP bisa saling menggantikan.
Biasanyanya digunakan sebagai bahan pengemulsi pada adonan cake dan
bolu. Bentuknya pasta berwarna kuning. Gunakan 1 sendok teh untuk 5
butir telur. Merek dagang di pasaran dijual dengan merek dagang Ovalet
cap Koepoe-Koepoe dan Vivid SP cake emulsifier.
TBM
berfungsi memperbaiki tekstur cake menjadi lebih lembut. TBM adalah
merek dagang, komposisi kimia bahan ini sama dengan ovalet yaitu mono
dan digliserida. Biasanya ditambahkan saat pengocokan adonan telur.
Penggunaanya sekitar 1 sendok teh untuk 5 butir telur. Bentuknya pasta
seperti ovalet. Merek TBM yang terkenal adalah TBM cap Koepoe-Koepoe.
5. SP
Fungsi
SP tidak jauh berbeda dengan ovalet atau TBM yaitu membuat adonan
menjadi homogen dan tidak mudah turun saat dikocok atau biasa di sebut cake emulsifier.
Biasanya digunakan untuk cake, bolu atau kue-kue lain yang menggunakan
teknik telur dikocok hingga mengembang kaku. Kandungan kimia SP adalah
Ryoto ester (gula ester). Dimana esternya adalah asam lemak seperti asam
stearat, palmitic, dan oleic. Bahan SP terkadang merupakan produk
hewani sehingga kehalalannya masih diragukan. Bentuknya pasta seperti
ovalet. Biasanya dijual dengan merek dagang SP cap Koepoe-Koepoe, SP
Baker Cream, SP-Nova atau Sponge-28. Gunakan 1 sendok teh setiap 5 butir
telur.
Bahan
ini biasanya ditambahkan saat mengocok putih telur dalam proses membuat
cake, kue bolu, meringue atau kue-kue yang memerlukan kocokan putih
telur sampai mengembang kaku. Komposisi cream of tar tar adalah garam
potasium (kalium) dari asam tartaric, yang berbentuk kristal atau powder
sehingga memiliki nama kimia potassium tartaric acid atau potassium hydrogen tartraye dan potassium bitartrate.
Fungsi bahan ini adalah mengeluarkan gas di dalam adonan sehingga akan
dihasilkan volume kocokan telur yang baik, manfaatnya tentu akan
dihasilkan tekstur pori-pori cake yang baikpula. Bahan ini dibuat dari
proses pembuatan minuman beralkohol yang direaksikan dengan potassium.
Bentuknya bubuk mengkilat berwarna putih. Gunakan ½ sdt untuk mengocok 5
butir putih telur. Merek dagang cream of tar tar adalah McKenzie’s,
Koepoe-Koepoe, dan McCormuck.
7. Ragi Instan/Yeast/Biang Donat
Ragi instan/yeast/biang donat adalah beragam nama dengan isi yang sama. Di dalam ragi (yeast) berisi mikroorganisme ber sel satu yang hidup dari keluarga fungus atau khamir, spesies Saccharomyces cerevisiae. Di dalam adonan roti, ragi berfungsi mefermentasi adonan sehingga adonan dapat mengembang dan terbentuk serat/pori-pori roti. Di dalam proses fermentasi, ragi merubah gula dan karbohidrat di dalam adonan menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol. Terbentuknya zat inilah yang menjadikan adonan mengembang dan beraroma harum khas roti ketika dipanggang.
Ragi instan/yeast/biang donat adalah beragam nama dengan isi yang sama. Di dalam ragi (yeast) berisi mikroorganisme ber sel satu yang hidup dari keluarga fungus atau khamir, spesies Saccharomyces cerevisiae. Di dalam adonan roti, ragi berfungsi mefermentasi adonan sehingga adonan dapat mengembang dan terbentuk serat/pori-pori roti. Di dalam proses fermentasi, ragi merubah gula dan karbohidrat di dalam adonan menjadi gas karbondioksida (CO2) dan alkohol. Terbentuknya zat inilah yang menjadikan adonan mengembang dan beraroma harum khas roti ketika dipanggang.
Di pasaran banyak dijual aneka jenis ragi. Seperti ragi basah (compressed yeast) atau ragi kering instan (instant dry yeast).
Ragi basah kurang populer karena tidak praktis dalam penggunaanya,
seperti harus menggunakan adonan biang, disimpan dalam suhu dingin dan
tidak tahan lama. Ragi instan lebih banyak digunakan karena praktis dan
dapat dicampur langsung ke dalam adonan. Penambahan ragi biasanya
menggunakan perbandingan 20-25 g ragi per 1 kilo gram tepung terigu.
Ragi harus disimpan di dalam tempat yang dingin (kulkas), setelah dibuka
sebaiknya segera digunakan. Ragi hanya tahan beberapa minggu di dalam
suhu ruang (setelah dibuka) dan beberapa bulan di dalam suhu dingin.
Setelah itu ragi tidak dapat bekerja dengan baik dan menghasilkan
kualitas adonan roti yang rendah.Di pasaran dijual dengan merek dagang
fermipan, saft-instant, dan mauripan.
Dipasaran
lebih dikenal dengan sebutan Unipan atau Baker Bonus. Bread improver
digunakan untuk membuat roti, seperti donat, roti sobek, roti pisang, dll.Bread Improver memiliki tujuan agar hasil
roti lebih empuk, teksturnya lebih lembut, fermentasi berjalan lebih
cepat dan roti memiliki serat yang halus. Bentuk bread improver adalah serbuk berwarna cokelat muda. Bisa di beli
di toko yang menjual aneka bahan kue. Penggunaanya sekitar 1 sdt untuk
500 g tepung terigu. Di pasaran banyak sekali merek dagang bread
improver seperti Eka-300, Unipan, Lowan, V9, Baker’s Bonus dan Bakerine
Plus.
Semoga bisa membantu. God bless.
Semoga bisa membantu. God bless.
No comments:
Post a Comment